Jumat, 14 September 2007

Kenangan

Kok susah ya untuk lari dari bayang-bayang dirinya. Semakin cepat berlari bukan malah menghilang darinya malah semakin terasa dekat. Apa salah arah larinya yaa... Mungkin juga sich. Hari-hari selalu bertanya, "Dia lagi apa ya sekarang?, dah makan apa belum yaa?", entah sampai kapan bisa menghilangkan semuanya, ya paling tidak pikiran tentang dia atau berpikir tentang dia. Terlalu banyak kenangan bersamanya, dari mulai kebiasaan bangun pagi yang langsung telpon, mau mandi dengerin lagu kesukaannya, miscal-miscalan walau hanya untuk berucap "muu...ach.." gimana dong?.

Tidak ada komentar: