Hotel adalah bangunan yang merupakan kumpulan dari kamar-kamar yang sengaja dibangun untuk tujuan bisnis,disewakan. Proses transaksi bisnis dilakukan sebelum memasuki ruang peristirahatan atau biasa disebut kamar, juga ketika hendak meninggalkan hotel.
Di dalam hotel ada organisasi yang membuat aturan-aturan main yaitu pihak manajemen hotel. Pihak manajemen hotel yang akan memberikan jaminan kepuasan pelayanan kepada pelanggan hotel. Jaminan kepuasan kepada pelanggan itu tidak terjadi dengan begitu saja, pihak manajemen juga membuat aturan-aturan yang jelas agar tercipta suatu situasi di mana baik dari pihak manajemen hotel dan pihak pelanggan sama-sama diuntungkan.
Dalam aturan-aturan yang dibuat oleh pihak manajemen, diantaranya pihak manajemen mewajibkan pihak pelanggan untuk membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam hotel. Dan merupakan kewajiban dari pihak manajemen hotel untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya.
Sudah sewajarnya pihak manajemen memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya karena memang itulah kompensasi dari biaya sewa yang telah dikeluarkan pelanggan.
Tapi apa yang terjadi di negara tetangga, rakyat membayar sejumlah uang dalam bentuk pajak tapi pelayanan apa yang mereka dapatkan. Bahkan pada saat para pemimpin negara itu hendak melewati suatu ruas jalan, maka ruas jalan itu harus dikosongkan. Tidak jarang terjadi kecelakaan karena ulah para pemimpin itu.
Siapa sebenarnya yang harus dilayani dan yang harus melayani. Tidak pernah kah pemimpin di negeri tetangga menginap di hotel, tidak bisakah mereka bercermin pada hotel atau terlalu terlena karena pelayanan hotel yang begitu nyaman hingga tak ada waktu untuk bercermin, berpikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar