Kamis, 27 September 2007

Mungkinkah..

Guratan namanya telah begitu dalam di hati ini..
Begitu dalam hingga walau ku coba untuk ikut menyelaminya tak akan sanggup..
Akan habis tabung-tabung kebencian yang ada..
Menjelma menjadi gelembung-gelembung kehidupan penuh cinta..

Pernah kucoba menyayat guratan namanya dari diri..
Luka yang tercipta semakin memperlebar kenangan yang ada..
Kenangan yang ada menjadi sangat sulit untuk diobati..
Tabib cintapun menyerah tunduk akan ketulusan cinta yang ada..

Kuberlari ke pantai..
Berharap deburan ombak kan bawa semua kenangan yang ada..
Semoga saja semua kan terhempas tenggelam karam di dasar bunda laut..
Menanti sapuan angin laut tenangkan diri..

Tak mungkin terus bertahan dengan desakan rindu yang selalu selimuti hari..
Tak kuat berdiri menghadang hantaman badai cintanya..
Mungkin tak perlu lagi untuk bertahan, menghadang..
Ku akan mencoba mengalir ikuti kemana aliran arus yang ada..

Lelah membendung..
Letih pula mengharap terlampau tinggi..
Aku akan mengalir..
Mengalir tenang bak air pegunungan yang sejuk dan tenang..
Hingga datang saat yang kunanti..
Saat di mana ku benar-benar jauh dariya..
Atau mungkin akan bersatu..

Kulit Durian..

"Apa yang menarik dari kullit durian yaa..?". Kulit yang begitu tebal, keras dan juga berduri ternyata di dalamnya tersimpan buah yang manis, setidaknya begitu teman-teman bilang karena saya pribadi tidak menyukai rasa buah yang satu ini.

Buah yang berdaging tebal, dengan warna daging buah agak kekuning-kuningan, banyak sekali penggemarnya. Mulai yang muda sampai yang sudah berumur, walaupun ada larangan untuk tidak memakan daging buahnya terlalu banyak, karena memang semua yang berlebihan tidaklah baik.

Entah apa yang membuat orang menyukai buah yang kulitnya berduri ini, padahal kalau hanya melihat dari kulitnya saja sudah pasti tidak akan ada yang tertarik.

Atau karena kulitnya yang berduri itu yang mengundang tanya bagi yang melihatnya sehingga ingin mengetahui apa yang ada di balik kulit berduri itu.

Tetapi mengapa begitu banyak sekali orang beranggapan dengan hanya melihat dari luarnya saja seakan telah mengetahui apa yang tidak terlihat dari luar,di dalamnya. Mungkin itu memang sudah sifat dari manusia, cepat menarik kesimpulan, kurang berani mengambil resiko, terlalu berhati-hati, menutup diri, menganggap diri yang paling tahu, yang paling benar, yang paling ini, yang paling itu.

Lupa, kalau manusia hanya makhluk, ada yang menciptakan, ada yang lebih tahu, ada yang lebih benar, ada yang lebih segala-galanya.

Dengar pintaku Tuhan..

Resah..
Setiap hari hanya dirinya yang terbayang..
Hanya dirinya yang teringat..
Hanya dirinya yang ingin ku tau kabarnya..

Bayangnya...
Ada di pintu..
Jendela kamar..
Sofa ruang tamu..

Harumnya..
Tercium di badanku sendiri..
Ada di jok mobil yang kukendarai..
Mewangi mengharumkan seluruh ruang hidupku

Bagaimana ku bisa menjauh darinya..
Bagaimana ku bisa menghalang hadirnya walau dalam mimpi..
Bagaimana ku bisa menjalani hidup ini tanpanya..
Bagaimana ku bisa membuang semua kenangan tentangnya..

Tapi tak mungkin rasanya untuk lakukan itu semua..
Tak mungkin untuk menduakan rasa dalam hati ini..
Tapi juga tak mungkin untuk sembunyikan semua rasa ini..
Tak mungkin.. tak mungkin untuk lakukan semua..

Salahkah ku bila masih mengingatnya..
Munafik kah ku bila mencoba menepis semua..
Benar kah tindakan ku untuk mencoba menentang rasa yang ada di hati..

Tuhan..
Tolong dengar pintaku..
Kalau memang dia yang Engkau pilihkan untukku..
Berikan jalan untuk ku..
Untuk bersatu dengan dia..
Tapi kalau memang bukan dia yang Engkau pilihkan untuk menjadi pendamping hidupku..
Jauhkan dia..
Sejauh mungkin yang Engkau bisa..

Sabtu, 22 September 2007

Wanita..

Wanita..
Entah kata-kata apa yang bisa melukiskannya..
Entah mengapa begitu sulit untuk memalingkan mata darinya..
Entah mengapa begitu sulit untuk berada jauh darinya..
Entah mengapa ingin selalu menyentuhnya..

Wanita..
Begitu sempurna maha karya Tuhan..
Begitu harum memberi warna pada setiap sudut kehidupan ini..
Begitu halus dan lembut bak sutra Sengkang..
Begitu tinggi hasrat untuk memiliki..

Wanita..
Bagai bintang di pekat malam..
Bagai pelangi selepas hujan..
Bagai lentera hidup ini..
Bagaimana hidup tanpanya..

Wanita..
Pantaskah berperilaku kasar padanya..
Pantaskah bertuturkata keras padanya..
Pantaskah menghinanya..
Pantaskah acuh padanya..

Wanita..
Akankah ada kasih sayang tanpanya..
Akahkah ada kedamaian tanpanya..
Akankah ada arti hidup ini tanpanya..
Akankah ada kehidupan tanpanya..

Si Penarik Becak..

Di hari yang begitu cerah, ada seorang pemuda yang terlihat begitu serius memikirkan masalah yang sedang dia hadapi di lingkungan kerja.Sedang sibuk-sibuknya berpikir, secara tidak sengaja pemuda itu melihat dan akhirnya memperhatikan seorang penarik becak.Pemuda itu tertegun menggeleng-gelengkan kepalanya, terheran-heran melihat seorang penarik becak yang dengan tenang dan santai duduk-duduk di atas kursi becaknya. Terlihat si penarik becak ini begitu menikmati kursi becaknya yang empuk. Hal tersebut membuat pemuda bertanya kepada si penarik becak.

”Tidak narik becak, bang”, tanya pemuda itu. ”Nanti saja de, santai dulu”, jawab si penarik becak itu dengan santai. ”Kalau malas narik becak, bagaimana bisa mendapatkan uang, pak?", kata pemuda itu.”Saya kerja siang dan malam untuk mencari uang yang banyak, kok bapak bisa santai-santai saja”, tegas pemuda itu. Si penarik becak bertanya, ”kamu bekerja keras untuk apa, de?”. ”Untuk mendapatkan uang banyak tentunya”, jawab pemuda itu. ”Kalau sudah banyak uangmu, terus apa?", tanya si penarik becak itu lagi. ”Mencari uang yang lebih banyak lagi”, jawabnya. ”Setelah itu apa”, tanya si penarik becak. ”Hidup enak, tenang, santai-santai”, jawab pemuda itu. ”Terus kamu tadi liat saya sedang apa?”, tanya si penarik becak.

Ngidam..

Hamil merupakan karunia terbesar yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Manusia akan mendapatkan anak (amanah Tuhan) dari darah dagingnya sendiri karena karunia tersebut.

Dalam rentan waktu hamil, banyak kejadian-kejadian lain yang menandakan kebesaran Tuhan seperti ngidam (keinginan yang begitu besar terhadap sesuatu, yang muncul pada saat mengandung). Walaupun terkadang permintaan itu terkesan mengada-ada tapi kalau ditelaah lebih dalam maka manusia akan menyadari bahwa semua itu adalah tanda-tanda kebesaran Tuhan. Dari permintaan-permintaan itu terkesan sang janin yang boleh dikatakan belum mengenal dunia sama sekali, bisa tahu apa yang dia inginkan untuk dirinya. Ibu yang sedang mengandung, tiba-tiba jam 10 malam minta dibelikan jeruk, seakan-akan sang janin tahu kalau pada saat itu sedang membutuhkan vitamin C untuk ibu dan sang janin itu sendiri. Terkadang, untuk membuat sang suami (ayah) lebih perhatian pada istri yang sedang mengandung (ibu), maka sang janin membuat sesuatu supaya sang suami akan memperhatikan sang istri, seperti sang isrti meminta sesuatu yang tidak biasa yang membuat sang suami mesti mencari ke setiap pasar, supermarket, bahkan pasar barang-barang bekas sekalipun, demi memenuhi permintaan sang istri.

Begitu hebat memang kuasa Sang Pencipta, hingga sang janin yang belum mengetahui dunia luarpun bisa meminta sesuatu yang belum pernah dilihat sendiri oleh sang janin sebelumnya melalui perantara sang ibu.

Mengandung dan ngidam adalah karunia, maka syukurilah semuanya niscaya akan ditambahkan karunia-karunia yang lain oleh Sang Kuasa.

Jumat, 21 September 2007

Syukurilah nikmat dari-Nya

Can u imagine if we have to pay for the air that we breath..
(Kebayang ga kalau loe harus bayar tuch udara setiap sedotan 5000)
Can u imagine if we have to lose the light of the sun and we have to pay for get it back..
(Kebayang ga kalau ga ada siang, ma.. lam... sepanjang hari, bayar kalau mau dapat sinar matahari)
Can u imagine if we cann't feel anything..
(Kebayang ga kalau tidak bisa merasakan apa-apa)
Can u imagine if we have to trade with something for walking on earth..
(Kebayang ga kalau loe harus barter dengan sesuatu yang loe punya untuk berjalan di muka bumi)
Sekarang saja air untuk mandi bagi sebagian orang sudah harus membayar, kebayang ga kalau semua nantinya ga gratis.. Maka bersyukurlah selagi bisa..

Kamis, 20 September 2007

Silahkan pilih.. mau positif thinking or the opposite..

Otak manusia sama halnya seperti mesin kendaraan, cara berpikir terhadap suatu persoalan merupakan makanan bagi otak. Bagi yang selalu berpikiran negative terhadap diri dan lingkungannya, bagai memberi lumpur ke dalam mesin. Bisa dibayangkan jika setiap hari mesin kendaraan diberi lumpur bukan bensin atau bahan bakar yang semestinya, bagaimanakah kinerja dari mesin itu nantinya.

Itu pula yang akan terjadi dengan otak manusia, bila selalu diberikan pikiran negatif, maka kinerja otak juga tidak akan berfungsi dengan baik.

Mulailah detik ini juga untuk memberi nutrisi kepada otak, hanya yang baik-baik saja. Semoga dengan begitu kinerja otak akan selalu baik dan menghasilkan output yang juga baik, bermanfaat.

Rabu, 19 September 2007

Hotel

Hotel, apa yang terlintas dibenak kita ketika berbicara mengenai kata hotel. Bangunan bertingkat, ruang kamar yang nyaman, pelayanan yang baik dan memuaskan, aturan dan disiplin yang membuat tenang dan aman.

Hotel adalah bangunan yang merupakan kumpulan dari kamar-kamar yang sengaja dibangun untuk tujuan bisnis,disewakan. Proses transaksi bisnis dilakukan sebelum memasuki ruang peristirahatan atau biasa disebut kamar, juga ketika hendak meninggalkan hotel.

Di dalam hotel ada organisasi yang membuat aturan-aturan main yaitu pihak manajemen hotel. Pihak manajemen hotel yang akan memberikan jaminan kepuasan pelayanan kepada pelanggan hotel. Jaminan kepuasan kepada pelanggan itu tidak terjadi dengan begitu saja, pihak manajemen juga membuat aturan-aturan yang jelas agar tercipta suatu situasi di mana baik dari pihak manajemen hotel dan pihak pelanggan sama-sama diuntungkan.

Dalam aturan-aturan yang dibuat oleh pihak manajemen, diantaranya pihak manajemen mewajibkan pihak pelanggan untuk membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam hotel. Dan merupakan kewajiban dari pihak manajemen hotel untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya.

Sudah sewajarnya pihak manajemen memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya karena memang itulah kompensasi dari biaya sewa yang telah dikeluarkan pelanggan.

Tapi apa yang terjadi di negara tetangga, rakyat membayar sejumlah uang dalam bentuk pajak tapi pelayanan apa yang mereka dapatkan. Bahkan pada saat para pemimpin negara itu hendak melewati suatu ruas jalan, maka ruas jalan itu harus dikosongkan. Tidak jarang terjadi kecelakaan karena ulah para pemimpin itu.

Siapa sebenarnya yang harus dilayani dan yang harus melayani. Tidak pernah kah pemimpin di negeri tetangga menginap di hotel, tidak bisakah mereka bercermin pada hotel atau terlalu terlena karena pelayanan hotel yang begitu nyaman hingga tak ada waktu untuk bercermin, berpikir.

Minggu, 16 September 2007

Gelas takar..

Manusia telah memiliki gelas masing-masing yang menjadi takaran untuk hidup dan kehidupan manusia itu sendiri. Ketika apa yang didapat manusia melebihi dari ukuran gelas yang manusia itu sendiri dimiliki, maka akan jadi kurang manfaat baginya. Kalau kita sebagai manusia telah memahami akan gelas takaran kita masing-masing maka berbagilah dengan sesama, karena agamapun menjelaskan bahwa sebagian dari apapun yang kita miliki, ada hak orang lain di dalamnya.

Sabtu, 15 September 2007

Pantaskah...

Seorang pemuda yang begitu rajin berdoa rupanya mulai mengeluh kepada Tuhan. Pemuda ini mengeluh karena sampai detik ini doa yang selalu dia pinta dalam setiap pertemuan dengan Tuhan belum terwujud juga. Dengan muka murung dia beranjak dari tempat sujudnya untuk melanjutkan hari. Pemuda itu berjalan menuju tempat aktifitas kerjanya sehari-hari, dan dalam perjalanannya, pemuda itu sempat terperanjat melihat ada seorang anak kecil yang merengek pada ayahnya. Tangisan anak kecil itu mengundang tanya pemuda itu, apa sebenarnya yang diminta anak kecil itu pada ayahnya. Karena rasa penasaran, pemuda itu memberanikan diri untuk bertanya kepada ayah dari anak kecil tadi. "kenapa anak bapak?", tanya pemuda itu. "anak saya minta motor, ya jelas tidak saya kasih, bukan manfaat yang akan dia dapat malah mungkin bisa celaka." jawab orang tua anak kecil itu. Dari jawaban orang tua anak kecil tadi itu, rupanya pemuda ini berpikir. Pemuda tersebut bertanya pada dirinya, apakah dia sama dengan anak kecil tadi. Lalu tiba-tiba dia tertawa keras, rupanya dia sadar kalau dia memang seperti anak kecil tadi. Merenge meminta sesuatu yang memang belum pantas untuk didapat.
Percayalah bahwa Tuhan akan berikan apa yang kita pinta, pasti, tapi sesuai dengan kemampuan yang meminta. Artinya Tuhan sangat paham dengan apa yang terbaik untuk umat-Nya, jadi percayalah kepada-Nya. Kalau mau menjadi umat yang mendapatkan sesuatu dari-Nya, persiapkanlah diri supaya pantas.

Pemimpin kah anda...

Ketika visi dan misi hanya jadi pajangan dinding semata
Ketika tidak punya aturan
Ketika aturan hanya sebatas tulisan di atas kertas
Ketika disiplin hanya dijadikan slogan
Ketika tindakan hanya sebatas omongan
Ketika waktu terbuang hanya untuk mengeluh
Ketika bawahan hanya sebagai tameng dan tempat mengeluh
Ketika hal lain mengalahkan hal yang lebih prioritas
Ketika hanya wewenang yang digunakan tanpa berani tanggungjawab
Ketika keberanian untuk membela yang benar hilang
Ketika kemampuan untuk mengangkat derajat bawahan tak ada walau hanya sekedar rencana..

Jumat, 14 September 2007

Bahagiakah mereka...

Suatu hari ketika sedang dalam angkutan kota(angkot), seorang teman berkata,"enak kali ya naik mercy sebelah." kebetulan memang di sebelah angkutan kota yang kami naiki hadir sebuah karya manusia yang anggun, ya mercy itu. Memang saat itu entah kemana sahabatku sang awan yang biasa melindungiku dari sengatan matahari, begitu terasa panasnya hawa yang ada di dalam angkot, sementara mercy sebelah terasa begitu sejuk walau hanya dalam pikiran.Tapi apakah mereka bahagia seperti yang kita pikirkan karena mereka mengendarai mercy S Class terbaru, apa mercy jadi ukuran kebahagian mereka.Mungkinkah mercy bisa menjadi suatu ukuran kebahagian, sementara banyak dari mereka yang terbelenggu oleh kekhawatiran-kekhawatiran seperti;

  • Rasa takut kalau-kalau mobilnya tergores
  • Rasa takut hilangnya mobil ketika di parkir di sembarang tempat
  • Gelisah memikirkan pajak mobil yang tinggi dan semakin tinggi
  • dan kecemasan-kecemasan yang lainnya.
Jadi, siapa yang sebenarnya yang berbahagia, apa ukuran kebahagian itu.. yang ada di angkutan kota atau yang ada di mobil mewah.Tapi yang pasti Tuhan itu adil, maka yakinlah kebahagian itu bukan milik golongan tertentu saja, tapi milik semua makhluk Tuhan..

Apa anda termasuk golongan orang yang beruntung...

Keberuntungan itu adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan. Artinya untuk menjadi orang yang beruntung, anda harus mempersiapkan diri anda sebaik mungkin, karena apa, terkadang kesempatan datang tidak bisa kita kira-kira kapan datangnya, dan terkadang kesempatan itu hanya datang sekali. Jadi, persiapkanlah diri anda sebaik mungkin dan semoga anda menjadi orang-orang yang beruntung karena telah memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik.

Berbagilah..

Hidup ini akan terasa begitu indah dalam menjalaninya ketika kita bisa berbagi kepada sesama. Kita sangat sadar kalau kita adalah makhluk dengan satu sayap, artinya tanpa orang lain kita tidak akan bisa maju dan terus berkembang.

Kenangan

Kok susah ya untuk lari dari bayang-bayang dirinya. Semakin cepat berlari bukan malah menghilang darinya malah semakin terasa dekat. Apa salah arah larinya yaa... Mungkin juga sich. Hari-hari selalu bertanya, "Dia lagi apa ya sekarang?, dah makan apa belum yaa?", entah sampai kapan bisa menghilangkan semuanya, ya paling tidak pikiran tentang dia atau berpikir tentang dia. Terlalu banyak kenangan bersamanya, dari mulai kebiasaan bangun pagi yang langsung telpon, mau mandi dengerin lagu kesukaannya, miscal-miscalan walau hanya untuk berucap "muu...ach.." gimana dong?.